Jeritan Hati
Karya: Enang Dwi Cahyo
Sepi..
Mencekam..
Terdiam..
Tak tahan menunggu
fajar
Berkedip..
Tatkala kelopak mata enggan menutup
Menemani malam
Sendirian..
Desiran angin malam
Berlari kencang
Merangkul perlahan
Diliputi kesunyian
Kurebahkan tubuh kecil ini
Di helaian kain panjang
Sembari mendengarkan senandung nada
Yang masuk tanpa permisi
Berjalan lurus melewati gendang telinga kiri
Kutepis kesepian
Mencoba mendengar musik
koplo
Lantunan irama era
90-an
Terdengar kuno
Usang..
Sederhana namun elegan
Hanya aku..
Sendiri..
Merajut sepi
Tak sanggup berdiri
Tak sanggup Bermimpi
Menanti datangnya embun pagi
Kamu..
Dimana kamu?
Mana gadis yang telah 5
tahun menemaniku?
Ahh.. kecewa
Tangis.. amarah..
cacian..
Terbalut di dalam
dinginnya gelap malam
Kucoba pejamkan mata
Siluet bayangmu sangat kentara
Tersimpan jauh di dalam sanubari
Dalam.. dalam sekali
Tak sanggup kugapai
Detak jantung terdengar
perlahan
Mencoba memecah
kesunyian
Tatkala aku memasuki relung
keheningan
Berjalan sendiri
mencari kebenaran
Mencoba mencari inti dari hidup ini
Malam ini..
Sepi..
Sendiri..
Tanpamu..
Yang telah 5 tahun menemaniku
Komentar
Posting Komentar